Bulan Ramadan adalah waktu yang sangat istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia, di mana mereka berusaha meningkatkan kualitas ibadah dan spiritualitas mereka. Namun, dalam proses beribadah di bulan Ramadan, seringkali kita lupa bahwa itu semua adalah karena pilihan Allah yang memilih kita untuk mengalami bulan yang suci ini.
Allah SWT memilih kita untuk menjalani hidup ini, memberikan kita kesempatan untuk beribadah dan mencari keridhaan-Nya. Sebagai hamba yang dipilih, maka sudah seharusnya kita merasa memiliki tanggung jawab besar untuk memanfaatkan waktu Ramadan sebaik-baiknya.
Dalam melakukan ibadah di bulan Ramadan, kita harus berusaha untuk tidak sekadar melaksanakan kewajiban saja, melainkan juga meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadah kita. Kita harus memperbaiki diri, meningkatkan taqwa, dan memperkuat hubungan dengan Allah dan sesama.
Kita juga harus memperhatikan hubungan dengan orang lain di sekitar kita, termasuk keluarga, sahabat, tetangga, dan masyarakat sekitar. Kita harus berusaha untuk berbuat baik dan membantu orang lain, serta menghindari perbuatan yang dapat merugikan mereka.
Dalam bulan Ramadan ini, Allah SWT memberikan banyak kesempatan dan berkah kepada kita untuk meraih ridha-Nya. Oleh karena itu, sebagai hamba yang dipilih, kita harus menjalankan tanggung jawab kita dengan baik, agar saat dipanggil oleh Allah SWT nanti, kita bisa meraih tempat yang layak di sisi-Nya.
Allah yang memilih kita masih bisa menikmati ramadhan ini, maka berbuat baiklah apa-apa yang telah dituntunkan, sampai nanti saatnya kita yang dipilih dipanggil-Nya.
“dan Tuhanmu menciptakan dan memilih apa yang Dia kehendaki. Bagi mereka (manusia) tidak ada pilihan.”
(QS. Al-Qasas: 68)
Ustadz Budi SuprayitnoSuprayitno, SP
